Kamis, 03 Oktober 2019

PATROLI KEAMANAN SEKOLAH (PKS)


PATROLI KEAMANAN SEKOLAH (PKS)

kegiatan turun tebing



Patroli Keamanan Sekolah (PKS) disini bukan PKS partai politik tapi salah satu kegiatan ekstrakurikuler di MI TAAT Wedung, Apa itu Patroli Keamanan Sekolah (PKS), Patroli Keamanan Sekolah ( PKS ) adalah suatu wadah dari partisipasi pelajar dibidang lalu lintas, khususnya mengatur penyebarangan pada jalan umum dilingkungan sekolah/Madrasah masing – masing.

Materi PKS meliputi pengetahuan kelalulintasan, wewenang serta tugas pihak pengelola ruang lingkup kelalulintasan, pelajaran mengenai Narkoba dan Kenakalan Remaja, supaya mereka tahu betapa membahayakannya Narkoba itu. Latihan Baris berbaris, kedisiplinan, kekompakan, terutama Gerakan-gerakan pengaturan lalu lintas, yang biasanya di terapkan di lingkungan sekolah masing-masing. Selain itu semua tugas PKS juga menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan sekolah.

Selain materi diatas ada materi tantangan uji nyali yang diberikan oleh angota PKS MI TAAT adalah turun tebing. Walaupun materi turun tebing di laksanakan di Area Madrasah sendiri dan tebing yang terbuat dari bambu tidak menyurutkan para anggota PKS semangat untuk mengikuti.
kegiatan turun tebing

Salah satu Anggota PKS Muhammad Nurul Wafa mengatakan “sangat senang sekali karena materi ini bisa di dapat sekaligus sebagai pengalaman yang tak terlupakan karena belum tentu siswa setingkat sekolah dasar ada materi ini”.

Selain materi diatas ada kegiatan yang sangat menyenangkan dan mengasyikkan yaitu waktu kunjungan. dalam kegiatan kunjungan madrasah bekerjasam kepada instansi kepolisian mulai dari tingkat Kecamatan Polsek, tingkat Kabupaten Polres dan tingkat Propinsi Polda. yang di laksanakan setiap tahun bergantian.

Kunjungan ke instansi kepolisian bertujuan untuk menambah materi dari kepolisian sekaligus mendekatkan siswa kepada aparat kepolisian jangan sampai siswa takut pada polisi apalagi ada bahasa "LAHIK ADA PAK POLISI"

Dokumentasi Kunjungan ke POLRES DemakTahun 2019



Minggu, 29 September 2019

PEMBINA UPACARA SEBAGAI INSPIRASI PESERTA DIDIK

PEMBINA UPACARA SEBAGAI INSPIRASI PESERTA DIDIK

H. Suyadi, S.Ag., M.M., M.Pd.I. selaku Pengawas RA-MI Kec. Wedung
sebagai Pembina Upacara Hari Senin (30/9/19)


Hari senin merupakan hari pelaksanaan upacara bendera MI TAAT, upacara bendera dilaksanakan untuk menanamkan patriotisme, cinta tanah air (Hubbul Wathon Minal Iman) yang harus selalu kita tanamkan pada genersai muda sebagai penerus bangsa, karena maju mundurnya bangsa tergantung generasi muda sekarang yang dipersiapkan untuk masa depan.(30/9/19)

Pada upacara bendera hari ini MI TAAT mengundang Pengawas RA-MI Kec. Wedung Bapak H. Suyadi, S.Ag., M.M., M.Pd.I. sebagai pembina upacara. mengundang pejabat/kepala instansi sebagai pembina upacara bendera hari senin di akhir bulan merupakan program madrasah agar siswa bisa menginspirasi apa yang di sampaikan oleh beliau
.
Dalam sambutannya Bapak H. Suyadi, S.Ag., M.M., M.Pd.I. menyampaikan bahwa hari ini tanggal 30 September 2019, tanggal 30 September mengingatkan kita 54 tahun yang lalu bertepatan pada tahun 1965 bangsa Indonesia mengalami sejarah kelam terjadinya peristiwa G 30 S atau Gerakan 30 September, peristiwa dimana petinggi TNI Angkatan Darat diculik dan dibunuh oleh kelompok yang dipercaya sebagai pemberontak dari Partai Komunis Indonesia (PKI) pada malam hari tanggal 30 September 1965.

Sebagai ikhtiar kecil untuk mewujudkan "Madrasah Hebat Bermartabat" bapak Suyadi mencanangkan 3 Gerakan : GERAPAH (Gerakan Ambil Sampah), GERABEL(Gerakan Rajin Belajar) dan GERABAH (Gerakan Rajin Ibadah).
Peserta upacara memberi penghormatan kepada bendera merah putih



Sabtu, 07 September 2019

WISATA EDUKASI

Group Rebana MI TAAT Pentas di Wisata Edukasi Pelajar Kab. Demak 2019

Wisata edukasi pelajar Kabupaten Demak Tahun 2019 merupakan program dari Dinas Pariwisata untuk mengenalkan destinasi wisata yang ada di kabupaten Demak kepada para siswa.

Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Sabtu di Pendopo Kabupaten Demak dengan menghadirkan siswa SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA sekabupaten secara bergantian sesuai jadwal yang sudah dibuat.

Bertepatan pada hari ini Sabtu, 7 September 2019 kegiatan wisata edukasi yang di undang siswa SD/MI salah satunya Siswa dari Madrasah Ibtidaiyyah (MI) Tarbiyatul Athfal (TAAT) Wedung dengan jumlah 50 siswa.

Siswa MI TAAT sedang menyanyikan lagu wisata edukasi 

Melalui kegiatan wisata edukasi di harapkan ini diharapkan para guru dan siswa-siswa tahu tempat wisata yang ada di Demak sehingga Bapak dan Ibu guru bisa mengajak siswanya berkunjung ke wisata yg ada di Kabupaten Demak, dan bisa membantu dan memandu pengunjung dari luar daerah yang ingin berwisata.

Dalam kegiatan wisata edukasi ini ada sesi pertunjukan seni dari masing-masing sekolah seperti menyanyikan lagu-lagu Jawa, tari Semarangan. Sementara MI TAAT pada sesi tersebut menampilkan pertunjukan seni dalam bidang musik Islami rebana yang dibawakan oleh siswa-sisa MI TAAT sendiri.

Jumat, 30 Agustus 2019

MI TAAT MENYAMBUT TAHUN BARU 1441 H. BERKUNJUNG KE TEMPAT WISATA GOTIK

Persiapan Pemberangkatan Sepeda Ceria Munuju ke Gotik (Gojoyo Cantik)

MI TAAT - Sebentar lagi ummat Islam di seluruh dunia akan mengalami pergantian tahun, dari tahun 1440 H ke tahun 1441 H. Pergantian tahun Hijriyah berdasarkan kalender Hijriyah yang mengacu pada peredaran bulan.

Tahun Baru Hijriyah atau Tahun Baru Islam 1 Muharam merupakan suatu hari yang bersejarah bagi umat Islam, karena menandai peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW. dari Kota Mekkah menuju Kota Madinah pada tahun 622 Masehi.

Dalam rangka menyambut tahun baru 1441 Hijriyah Madrasah Ibtidaiyyah Tarbiyatul Athfal (MI TAAT) mengadakan beberapa kegiatan selama 2 hari, dari hari Jum’at hingga Sabtu 30-31 Agustus 2019.
Peserta didik menikmati Playing Fox

Sepeda ceria menuju tempat wisata GOTIK (Gojoyo Cantik) yang dilaksanakan pada hari Jumat 30/8/2019 siang (Red : hari ini) menjadi hari pertama atau awal dari rangkaian kegiatan yang ada, kegiatan sepeda ceria ini di ikuti oleh murid-murid kelas 4 sampai kelas 6.

Wisata Gotik adalah tempat Wisata Magrove (hutan bakau) yang terletak di Dukuh Gojoyo Desa Wedung Kec. Wedung Kab. Demak. Wisata Mangrove GOTIK merupakan salah satu tempat wisata yang ekonomis dan menjadi tempat hiburan favorit bagi wisatawan baik muda maupun orang tua di desa Wedung. Selain menikmati indahnya Mangrove murid-murid MI TAAt juga menikmati permainan Playing Fox yang melintas diatas sungai yang aktif, dan juga naik perahu ke pesisir Gojoyo (sebuah pantai yang yang cukup indah dipinggir laut desa Wedung). 


Menara Pintu Gerbang GOTIK
pada hari kedua akan dilaksanakan pada hari Sabtu ( Red : besok ) 31 Agustus 2019 dengan membaca do’a akhir tahun dan do’a awal tahun yang dimulai dari sore hari hingga menjelang Isya’ dan dilanjutkan kegiatan pamungkas selepas Isya’ dengan tajuk MI TAAT bersholawat yang menampilkan group rebana dari murid-murid MI TAAT sendiri.
Naik Perahu ke Pantai Onggojoyo
 Berfoto di Pantai Onggojoyo
Menikmati Pantai Onggojoyo

Kamis, 29 Agustus 2019

UPACARA BENDERA DENGAN KYAI

Ketua Komite MI TAAT K. Abdur Rosyid sebagai Pembina Upacara Bendera Hari Senin

Upacara bendera mingguan di MI TAAT rutin dilaksanakan setiap hari senin di mulai pukul 6.50 WIB sampai 7.35 WIB. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan patriotisme, cinta tanah air (Hubbul Wathon Iinal iman). Pada hari senin tanggal 26 Agustus 2019 upacara bendera terasa berbeda dibandingkan hari sebelumnya karena sebagai pembina upacara Bapak K. Abdur Rosyid yang merupakan Ketua Komite MI TAAT.
Mulai tahun ajaran 2019/2020 Madrasah akan bekerjasama minta bantuan waktu kepada para tokoh atau pejabat instansi yang ada di wilayah kecamatan wedung untuk menjadi pembina upacara bendera hari senin sebulan sekali, kata Sulaiman selaku kepala sekolah.

 Pengibaran Bendera Merah Putih
"Program ini dilaksanakan agar para tokoh dan pejabat instansi bisa memberikan wejangan, motifasi dan arahan pada peserta didik begitu juga sebaliknya peserta didik biar menginspirasi para tokoh dan pejabat instansi untuk semangat belajar".
Dalam sambutannya K. Abdul Rosyid menyampaikan bahwa menjadi generasi penerus bangsa harus memilki Akhlaqul Karimah sejak dini, karena akhir-akhir ini banyak generasi muda yang sudah tidak memiliki akhlakul karimah terbukti banyaknya tawuran antar pelajar dan juga demo-demo yang membuat kerusuhan. maka dari itu Akhlakul karimah harus kita tanamkan sejak dini.
"Adik-adik harus giat belajar, namun jangan lupa akhlak baik lebih diutamakan, contohnya hormat dan patuh pada orang tua, pada guru, sayang pada teman-teman, tidak saling berkelahi, tidak berbohong, dll". Ujar Kyai Rosyid.

 Peserta didik mendengarkan sambutan pembina upacara

Murid-murid mendengarkan dengan seksama dan semangat mengikuti upacara tersebut, tepat pukul 7.35 WIB upacara selesai dan murid-murid kembali ke kelas masing2 untuk belajar kembali.

Sabtu, 17 Agustus 2019

PERINGATAN HUT RI KE 74 MI TARBIYATUL ATHFAL WEDUNG


Untuk menanamkan cinta tanah air dan menghormati jasa para pahlawan selain memberikan pemahaman (materi) juga memberikan edukasi dengan mengadakan kegiatan riil yang dipraktikkan.
Dalam memperingati HUT RI ke-74 ini MI Tarbiyatul Athfal mengadakan berbagai rangkaian kegiatan lomba-lomba seperti lomba memasukkan paku, lomba makan kerupuk, lomba caping, lomba estafet air, lomba tarik tambang, lomba futsal, Karnaval dan sebagai puncak kegiatan adalah Upacara Bendera yang di ikuti oleh seluruh peserta didik mulai dari kelas satu hingga kelas enam.
Meskipun tergolong masih kecil, namun siswa-siswi kelas satu tetap kita ikut sertakan agar memiliki rasa cinta tanah air dan dapat menghargai jasa para pahlawan sejak dini, karena Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan, tutur Ibu Sri Harnanik selaku Panitia Kegiatan.
Seorang siswa untuk menghargai jasa para pahlawan dan mengisi kemerdekaan tidak harus memanggul senjata tetapi dengan Belajar yang Rajin, berakhlaqul karimah, Sopan dan Santun, mewakili Madrasah dalam berbagai event kejuaraan/lomba itu bisa juga di sebut sebagai Pahlawan, tutur Sulaiman, S.Pd saat memberikan sambutan sebagai Inspektur upacara.
Dengan berakhirnya upacara bendera detik-detik proklamasi ini, sekaligus sebagai acara pamungkas dalam peringatan Hari Pramuka dan HUT RI ke-74 di MI Tarbiyatul Athfal, pungkas Sulaiman.

Jumat, 09 Agustus 2019

DO’A BERSAMA UNTUK SYAIKHONA KH. MAIMUN ZUBAIR



Setiap hari Jumat pagi setelah berdo’a dan sholat dhuha bersama siswa MI TAAT Wedung Demak Jawa tengah selalu Tahlilan di  Masjid Besar Al Falah Wedung Demak untuk mengirim do’a para tokoh Pendiri NU khususnya di Kec. Wedung, Pengurus Yayasan, Bapak ibu Guru dan ahli kubur yang telah meninggal dunia. Berbeda pada hari Jum’at (9/8/19) pembacaan Tahlil di khususkan Syaikhona KH. Maimun Zubair (Musytasyar PBNU) atau Mbah Moen yang wafat di Mekah, Arab Saudi, Selasa (6/8/2019), dalam usia 90 tahun.
Wafatnya Mbah Moen tentu menjadi kehilangan besar bagi warga Nahdliyin. Rais Syuriyah PBNU, KH Ahmad Ishomuddin, menyebut sang kiai sebagai sosok yang patut diteladani dengan segala sifat dan sikap kebajikannya. “Beliau salah seorang waratsatul anbiya' (pewaris para nabi) yang tentu dalam banyak hal pasti meniru Rasulullah SAW. Beliau adalah orang yang zuhud, sabar, penyayang, santun, tegas, banyak bersyukur, rendah hati, bijaksana, dan sebagainya. Banyak akhlak terpuji yang bisa diteladani ada pada beliau,” sebutnya di website NU.
Banyak kenangan sangat berarti di benak siapapun yang mengenal ulama karismatik KH Maimoen Zubair. Terlebih bagi keluarganya. KH Muhammad Idror, putranya, mengungkapkan bahwa abahnya itu sangat berharap Indonesia menjadi negeri yang memberikan teladan.
“Ingin Indonesia menjadi uswah di garis terdepan membawa rahmatan lil alamin,” katanya saat acara Rosi bertemakan Mengenang Mbah Moen yang ditayangkan di Kompas TV pada Kamis (8/8) malam.
Hal yang terngiang dari sosok beliu adalah didikannya tentang menjaga kedamaian demi memajukan bangsa dan negara.
“Ajaran beliau yang paling penting yaitu didikan beliau tentang kedamaian, persatuan umat, dan memajukan Indonesia. itu secara umum,” jelasnya.
Seperti para kiai sebelumnya, Mbah Moen ingin meninggal dan dikebumikan di Kota Suci Makkah.
 “Memang beliau ini seperti banyak kiai sebelumnya, sebagian ulama ingin cita-citanya pengen wafat di sana,” KH Muhammad Idror












Minggu, 21 Juli 2019

Dubes Mesir Harapkan Peran Ansor dalam Pembinaan Masyarakat Indonesia

Dubes Mesir Harapkan Peran Ansor dalam Pembinaan Masyarakat Indonesia


KAIRO - Dubes RI untuk Mesir Helmy Fauzy mengharapkan peran Gerakan Pemuda Ansor dalam pembinaan masyarakat Indonesia di Mesir, terutama kalangan muda.

"Kami berharap GP Ansor dapat berperan aktif dalam pembinaan masyarakat Indonesia di Mesir yang mayoritas anak muda, yakni mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di Universitas Al Azhar," kata Helmy saat menerima Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas dan jajaran pimpinan, di Wisma Duta KBRI Kairo, Jumat (19/7/2019) sore.

Menurut Helmy, peran GP Ansor sangat diharapkan terutama dalam menangkal ideologi Islam transnasional di kalangan mahasiswa. Sebab selama ini, lanjutnya, GP Ansor dikenal mengedepankan Islam Wasatiyyah, atau wajah Islam moderat.

"Kita juga berharap melalui GP Ansor di Mesir, Islam wasattiyah bisa lebih diperkenalkan ke masyarakat Mesir. Islam damai yang menjunjung keberagaman. Untuk itu, GP Ansor perlu menjalin kerja sama dengan organisasi atau lembaga di Mesir untuk saling berbagi pengalaman tentang konsep Islam moderat. Kita akan support," ujar Helmy.

Sebab itulah, pihaknya menyambut baik pelaksanaan Diklat Terpadu Dasar (DTD) GP Ansor yang diinisiasi PCI NU Mesir. Helmy juga mengungkapkan kebanggaannya kegiatan tersebut diikuti ratusan mahasiswa Indonesia yang kuliah di Al Azhar.

Selain itu, Dubes juga meminta GP Ansor dapat menjalin kerja sama di bidang perdagangan dengan counterpart di Mesir untuk memacu kemandirian organisasi dan mengokokohkan kewirausahaan para kader Ansor.

"Kita juga mengajak GP Ansor dapat ikut berperan melalui kader-kadernya dalam meningkatkan hubungan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Mesir. Apalagi, mayoritas kader Ansor berada di pedesaan, tentu banyak peluang komoditas pertanian yang bisa diperdagangkan atau diekspor ke Mesir, seperti kopi, cokelat, dll," jelasnya.

Ketum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyatakan kesiapannya atas harapan Helmy Fauzy tersebut. Dia mengakui, tantangan bangsa Indonesia kedepan adalah menguatnya radikalisme agama, ideologi transnasional, dan intoleransi. Atas alasan itulah, lanjut dia, pihaknya memberi perhatian lebih pada pendirian GP Ansor di Mesir, dibanding dengan negara lainnya.

"Mesir ini tantangannya jauh lebih berat. Terlebih mayoritas kaderisasi ini menyasar mahasiswa. Kita tidak ingin para mahasiswa terpengaruh ajaran Islam radikal, dan begitu kembali ke Indonesia justru ikut menyebarkannya," tandas Gus Yaqut, sapaan akrabnya.

Menurut Gus Yaqut, kader Ansor harus teguh dan tegas dalam menjaga keberagaman dalam naungan NKRI. Karena, jelasnya, Indonesia ini didirikan dan dimerdekakan tidak hanya oleh umat Islam, tapi juga umat agama lain dengan berbagai latar belakangnya.

"Justru Islam sebagai agama mayoritas di Indonesia harusa mengayomi keberagaman yang ada," cetusnya.

Kepada dubes Gus Yaqut melaporkan, kegiatan DTD telah sukses dilaksanakan. Sebanyak 250 peserta telah dibaiat sebagai anggota Pengurus Cabang GP Ansor mesir, 50 orang di antaranya menjadi anggota Banser.

"Selain itu, kepengurusan PC GP Ansor Mesir juga telah terbentuk dan dilantik. Kita berharap proses kaderisasi tidak berhenti di sini, tapi konsisten dilakukan karena setiap tahun ada mahasiswa baru yang datang," ujarnya.

Pihaknya juga siap untuk menjajaki peluang kerja sama perdagangan yang ditawarkan dubes. Jika terlaksana, kata Gus Yaqut, hal ini dapat menjadi percontohan bagi peluang kerja sama di negara lainnya di mana ada pengurus Ansor di sana.

Dalam kesempatan itu, Gus Yaqut didampingi Sekjen PP GP Ansor Abdul Rochman, Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Kasatkornas) Banser Alfa Isnaeni, Luthfi Thomafi (Ketua), Aunullah A'la Habib (Wasekjen), Mohammad Nuruzzaman (Kadensus 99 Banser), Mahfudz Hamid (Ketua Rijalul Ansor), Rifqi Al Mubaroq (Wasekjen), Hasanuddin Ali (Wasekjen), dan Wibowo Prasetyo (Infokom). (*)

Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas didampingi jajaran pimpinan pusat foto bersama dengan Dubes Mesir untuo Indonesia Helmy Fauzy, di Wisma Duta KBRI Kairo, Jumat (19/7/2019) sore.

RAPAT PLENO YAYASAN PERGURUAN ISLAM SULTAN FATAH WEDUNG


 RAPAT PLENO
YAYASAN PERGURUAN ISLAM SULTAN FATAH WEDUNG


Yayasan Perguruan Islam Sultan Fatah Wedung merupakan yayasan bregerak di bidang pendidikan di wilayah Kec. Wedung yang tepatnya di Desa Wedung, pada hari Ahad, 21 Juli 2019 mengadakan rapat pleno yayasan yang dilaksanakan di MI TAAT Wedung Demak, rapat ini mengundang Kepala Satuan pendidikan dibawah naungan yayasan dan para pengurus yayasan.
Rapat dipimpin langsung ketua pembina yayasan KH. Mustain, rapat ini punya dua agenda yaitu penyampaian laporan PDPB dari masing2 satuan pendidikan yaitu, KB-PAUD SULFA, RA TAAT, MI TAAT, MTs TU dan SMA Islam Sultan Fatah.
KH. Mustain dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang berjuang sekuat tenaga untuk memajukan pendidikan di yayasan ini, beliau menyitir ayat:

 Ya ayyuhal ladzina amanut taquLlaha wal tandhur nafsun ma qaddamat lighod, wattaquLlah innAllaha khobirun bima ta’malun”  (Surat Al Hasyr ayat 18) Dari ayat itu, Allah menyapa orang-orang yang beriman, bertaqwa agar ‘tandhur nafsun’ mengaca diri dari suatu hal yang telah dilakukan dengan ‘ma qaddamat lighod’, apa yang terjadi esok nanti. Lalu perintah Allah untuk bertaqwa dan di pertegas sifatnya sebagai Yang Maha Mengetahui apa yang dilakukan hambaNya.

 "Tetap berpegang teguhlah pada AlQur'an, muhasabah atau mawas diri atas apa yg telah dicapai dan bertakwalah pada Allah".
Dilanjutkan penyampaian kesanggupan dan pelantikan pengurus baru masa khidmat 2019-2023 yang diketahui bapak Anwar Mahmud, S.Pd, M.Hum, M.Pdi.
Acara diakhiri ramah tamah dan antar pengurus dan pemimpin satuan pendidikan.


Kepala MI TAAT Wedung menyampaiakn laporan PPDB 2018/2019

















Senin, 15 Juli 2019

MATSAMA (MASA TA’ARUF SISWA MADRASAH)


MPLS (MASA PENGENALAN LINGKUNGAN MADRASAH) ATAU
MATSAMA (MASA TA’ARUF SISWA MADRASAH)
Tahun Pelajaran 2019/2020

Masa libur kenaikan kelas sudah usai tahun pelajarn 2018/2019 sudah meninggalkan kita sekarang sudah mulai masuk tahun pelajaran 2019/2020, berarti kegiatan belajar mengajar (KBM) akan berjalan kembali. Hal yang harus dipersiapkan untuk kegiatan awal tahun pelajaran 2019/2020 adalah kegiatan MATSAMA atau dulu sering disebut dengan MOS.Masa Ta’aruf Siswa Madrasah disingkat 

MATSAMA dijadikan sebagai ajang untuk melatih ketahanan mental, disiplin, dan mempererat tali persaudaraan. MATSAMA juga sering dipakai sebagai sarana perkenalan siswa terhadap lingkungan baru di Madrasah tersebut. Baik itu perkenalan dengan sesama siswa baru, senior, guru, hingga karyawan lainnya di Madrasah itu. Tak terkecuali pengenalan berbagai macam kegiatan yang ada dan rutin dilaksanakan di lingkungan Madrasah.
MATSAMA bagi peserta didik baru Kelas I (satu) MI Tarbiyatul Athfal Wedung diisi yang dengan kegiatan pengenalan Madrasah :
antara lain :
  1. Ta’aruf (Pengantar)
  2. Partnership (Kemitraan)
  3. Creativity (Kreatifitas)
  4. Keagamaan
  5. Pengenalan Lingkungan
  6. Ready to learn (Siap untuk belajat)
  7. Jalan sehat
MI TARBIYATUL ATHFAL WEDUNG
JADWAL MATSAMA KELAS I
Tahun Pelajaran 2019/2020
Hari /
Tanggal
Jam
Kegiatan
Jenis kegiatan
Tujuan/Pembina
Senin
15 Juli
2019
07.00 - 07.30
Opening
Upacara
·     Mempersiapkan kondisi siswa
·     Kedisiplinan dan tanggung jawab
·     Pengenalan sesame temanMelatih motorik kasar dengan cara lempar tangkap
07.30 - 08.00
Game I : Ta'aruf (introduction)
Game mencari bapak/ibu guru sesuai nama
08.00 - 09.00
Game II : Ayo Sebutkan Namamu !
Bola bicara dan Pindah bola
09.00 - 09.30
Istirahat

09.30 - 10.30
Kedisiplinan
Pengenalan tata cara baris-berbaris
Selasa
16 Juli
2019
07.00 - 08.00
Game I : Partnership
Menyambung sedotan dengan berbagai pola
·   Melatih kognitif dan motorik halus anak
·   Melatih motorik kasar anak dengan melompat
·   Melatih daya juang dan kemandirian anak
·   Mengexplor kemampuan anak
08.00 - 09.00
Game II : Siapa yang jadi pemenang?
Menjepit bola dan dimasukan ke keranjang
09.00 - 09.30
Istirahat

09.30 - 10.30
Life Skill
Memakai baju, kaos kaki dan sepatu
Rabu
17 Juli
2019
07.00 - 08.00
Game I : Creativity
menggunting dan mewarnai 
·   Mengembangkan kreatifitas anak
·   Mengenal lingkungan di luar sekolah
·   Melatih anak untuk berani membuat kesepakatan, keputusan dan konsekuensi diri
08.00 - 09.00
Game II : Menyebut nama hewan
Mengenal nama-nama hewan disekitar
09.00 - 09.30
Istirahat

09.30 - 10.30
Tata Tertib Sekolah
Membuat tata tertib kelas
Kamis
18 Juli
2019
07.00 - 08.00
Doa - doa
Melafalkan doa sehari hari
·   Menerapkan kebiasaan pola hidup islami
·   Membiasakan wudhu dengan benar
08.00 - 09.00
Menghafal do'a-do'a
Menghafal do'a
09.00 - 09.30
Istirahat

09.30 - 10.30
Tata Cara Wudhu
Praktek wudhu
Jumat
19 Juli
2019
07.00 - 08.00
Istinja'
Mengenal cara bersuci
·   Mengenal tata cara bersuci yang benar
·   Mengetahui keadaan lingkungan sekolah
·   Melatih motorik halus anak
08.00 - 09.00
Mengenal Lingkungan Sekolah
Berkeliling sekolah
09.00 - 09.30
Istirahat

09.30 - 10.30
Ready to learn
Menulis, membaca, menghitung
Sabtu
20 Juli
2016
07.00 - 08.30
Jalan Sehat
Berkeliling di lingkungan sekitar sekolah
·   Membiasakan pola hidup sehatMenampilkan kreatifitas anak
08.30 - 10.00
Panggung Hiburan
Penampilan siswa


         Adapun bagi peserta didik kelas II (dua) hingga yang dengannya kelas VI (enam) MI TarbiyatulAthfal Wedung diadakan kegiatan yng bersifat konstruktif serta edukatif sesuai yang dengannyapertumbuhan serta perkembangan peserta didik yng mencakupi kegiatan :
  1. Penyusunan pengurus kelas;
  2. Pengenalan warga kelas;
  3. Menciptakan kegiatan yng dinamis di kelas yang dengannya dipandu wali kelas;
  4. Pembentukan kelompok belajar;
  5. Menyusun tata tertib kelas;
  6. Pembenahan 7 (tujuh) K (Kebersihan, Keamanan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kebugaran atau kesehatan serta Kerindangan);
  7. Kegiatan keagamaan.
KELAS I

KELAS II

KELAS III
KELAS IV
KELAS V
KELAS VI