Minggu, 21 Juli 2019

Dubes Mesir Harapkan Peran Ansor dalam Pembinaan Masyarakat Indonesia

Dubes Mesir Harapkan Peran Ansor dalam Pembinaan Masyarakat Indonesia


KAIRO - Dubes RI untuk Mesir Helmy Fauzy mengharapkan peran Gerakan Pemuda Ansor dalam pembinaan masyarakat Indonesia di Mesir, terutama kalangan muda.

"Kami berharap GP Ansor dapat berperan aktif dalam pembinaan masyarakat Indonesia di Mesir yang mayoritas anak muda, yakni mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di Universitas Al Azhar," kata Helmy saat menerima Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas dan jajaran pimpinan, di Wisma Duta KBRI Kairo, Jumat (19/7/2019) sore.

Menurut Helmy, peran GP Ansor sangat diharapkan terutama dalam menangkal ideologi Islam transnasional di kalangan mahasiswa. Sebab selama ini, lanjutnya, GP Ansor dikenal mengedepankan Islam Wasatiyyah, atau wajah Islam moderat.

"Kita juga berharap melalui GP Ansor di Mesir, Islam wasattiyah bisa lebih diperkenalkan ke masyarakat Mesir. Islam damai yang menjunjung keberagaman. Untuk itu, GP Ansor perlu menjalin kerja sama dengan organisasi atau lembaga di Mesir untuk saling berbagi pengalaman tentang konsep Islam moderat. Kita akan support," ujar Helmy.

Sebab itulah, pihaknya menyambut baik pelaksanaan Diklat Terpadu Dasar (DTD) GP Ansor yang diinisiasi PCI NU Mesir. Helmy juga mengungkapkan kebanggaannya kegiatan tersebut diikuti ratusan mahasiswa Indonesia yang kuliah di Al Azhar.

Selain itu, Dubes juga meminta GP Ansor dapat menjalin kerja sama di bidang perdagangan dengan counterpart di Mesir untuk memacu kemandirian organisasi dan mengokokohkan kewirausahaan para kader Ansor.

"Kita juga mengajak GP Ansor dapat ikut berperan melalui kader-kadernya dalam meningkatkan hubungan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Mesir. Apalagi, mayoritas kader Ansor berada di pedesaan, tentu banyak peluang komoditas pertanian yang bisa diperdagangkan atau diekspor ke Mesir, seperti kopi, cokelat, dll," jelasnya.

Ketum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyatakan kesiapannya atas harapan Helmy Fauzy tersebut. Dia mengakui, tantangan bangsa Indonesia kedepan adalah menguatnya radikalisme agama, ideologi transnasional, dan intoleransi. Atas alasan itulah, lanjut dia, pihaknya memberi perhatian lebih pada pendirian GP Ansor di Mesir, dibanding dengan negara lainnya.

"Mesir ini tantangannya jauh lebih berat. Terlebih mayoritas kaderisasi ini menyasar mahasiswa. Kita tidak ingin para mahasiswa terpengaruh ajaran Islam radikal, dan begitu kembali ke Indonesia justru ikut menyebarkannya," tandas Gus Yaqut, sapaan akrabnya.

Menurut Gus Yaqut, kader Ansor harus teguh dan tegas dalam menjaga keberagaman dalam naungan NKRI. Karena, jelasnya, Indonesia ini didirikan dan dimerdekakan tidak hanya oleh umat Islam, tapi juga umat agama lain dengan berbagai latar belakangnya.

"Justru Islam sebagai agama mayoritas di Indonesia harusa mengayomi keberagaman yang ada," cetusnya.

Kepada dubes Gus Yaqut melaporkan, kegiatan DTD telah sukses dilaksanakan. Sebanyak 250 peserta telah dibaiat sebagai anggota Pengurus Cabang GP Ansor mesir, 50 orang di antaranya menjadi anggota Banser.

"Selain itu, kepengurusan PC GP Ansor Mesir juga telah terbentuk dan dilantik. Kita berharap proses kaderisasi tidak berhenti di sini, tapi konsisten dilakukan karena setiap tahun ada mahasiswa baru yang datang," ujarnya.

Pihaknya juga siap untuk menjajaki peluang kerja sama perdagangan yang ditawarkan dubes. Jika terlaksana, kata Gus Yaqut, hal ini dapat menjadi percontohan bagi peluang kerja sama di negara lainnya di mana ada pengurus Ansor di sana.

Dalam kesempatan itu, Gus Yaqut didampingi Sekjen PP GP Ansor Abdul Rochman, Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Kasatkornas) Banser Alfa Isnaeni, Luthfi Thomafi (Ketua), Aunullah A'la Habib (Wasekjen), Mohammad Nuruzzaman (Kadensus 99 Banser), Mahfudz Hamid (Ketua Rijalul Ansor), Rifqi Al Mubaroq (Wasekjen), Hasanuddin Ali (Wasekjen), dan Wibowo Prasetyo (Infokom). (*)

Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas didampingi jajaran pimpinan pusat foto bersama dengan Dubes Mesir untuo Indonesia Helmy Fauzy, di Wisma Duta KBRI Kairo, Jumat (19/7/2019) sore.

RAPAT PLENO YAYASAN PERGURUAN ISLAM SULTAN FATAH WEDUNG


 RAPAT PLENO
YAYASAN PERGURUAN ISLAM SULTAN FATAH WEDUNG


Yayasan Perguruan Islam Sultan Fatah Wedung merupakan yayasan bregerak di bidang pendidikan di wilayah Kec. Wedung yang tepatnya di Desa Wedung, pada hari Ahad, 21 Juli 2019 mengadakan rapat pleno yayasan yang dilaksanakan di MI TAAT Wedung Demak, rapat ini mengundang Kepala Satuan pendidikan dibawah naungan yayasan dan para pengurus yayasan.
Rapat dipimpin langsung ketua pembina yayasan KH. Mustain, rapat ini punya dua agenda yaitu penyampaian laporan PDPB dari masing2 satuan pendidikan yaitu, KB-PAUD SULFA, RA TAAT, MI TAAT, MTs TU dan SMA Islam Sultan Fatah.
KH. Mustain dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang berjuang sekuat tenaga untuk memajukan pendidikan di yayasan ini, beliau menyitir ayat:

 Ya ayyuhal ladzina amanut taquLlaha wal tandhur nafsun ma qaddamat lighod, wattaquLlah innAllaha khobirun bima ta’malun”  (Surat Al Hasyr ayat 18) Dari ayat itu, Allah menyapa orang-orang yang beriman, bertaqwa agar ‘tandhur nafsun’ mengaca diri dari suatu hal yang telah dilakukan dengan ‘ma qaddamat lighod’, apa yang terjadi esok nanti. Lalu perintah Allah untuk bertaqwa dan di pertegas sifatnya sebagai Yang Maha Mengetahui apa yang dilakukan hambaNya.

 "Tetap berpegang teguhlah pada AlQur'an, muhasabah atau mawas diri atas apa yg telah dicapai dan bertakwalah pada Allah".
Dilanjutkan penyampaian kesanggupan dan pelantikan pengurus baru masa khidmat 2019-2023 yang diketahui bapak Anwar Mahmud, S.Pd, M.Hum, M.Pdi.
Acara diakhiri ramah tamah dan antar pengurus dan pemimpin satuan pendidikan.


Kepala MI TAAT Wedung menyampaiakn laporan PPDB 2018/2019

















Senin, 15 Juli 2019

MATSAMA (MASA TA’ARUF SISWA MADRASAH)


MPLS (MASA PENGENALAN LINGKUNGAN MADRASAH) ATAU
MATSAMA (MASA TA’ARUF SISWA MADRASAH)
Tahun Pelajaran 2019/2020

Masa libur kenaikan kelas sudah usai tahun pelajarn 2018/2019 sudah meninggalkan kita sekarang sudah mulai masuk tahun pelajaran 2019/2020, berarti kegiatan belajar mengajar (KBM) akan berjalan kembali. Hal yang harus dipersiapkan untuk kegiatan awal tahun pelajaran 2019/2020 adalah kegiatan MATSAMA atau dulu sering disebut dengan MOS.Masa Ta’aruf Siswa Madrasah disingkat 

MATSAMA dijadikan sebagai ajang untuk melatih ketahanan mental, disiplin, dan mempererat tali persaudaraan. MATSAMA juga sering dipakai sebagai sarana perkenalan siswa terhadap lingkungan baru di Madrasah tersebut. Baik itu perkenalan dengan sesama siswa baru, senior, guru, hingga karyawan lainnya di Madrasah itu. Tak terkecuali pengenalan berbagai macam kegiatan yang ada dan rutin dilaksanakan di lingkungan Madrasah.
MATSAMA bagi peserta didik baru Kelas I (satu) MI Tarbiyatul Athfal Wedung diisi yang dengan kegiatan pengenalan Madrasah :
antara lain :
  1. Ta’aruf (Pengantar)
  2. Partnership (Kemitraan)
  3. Creativity (Kreatifitas)
  4. Keagamaan
  5. Pengenalan Lingkungan
  6. Ready to learn (Siap untuk belajat)
  7. Jalan sehat
MI TARBIYATUL ATHFAL WEDUNG
JADWAL MATSAMA KELAS I
Tahun Pelajaran 2019/2020
Hari /
Tanggal
Jam
Kegiatan
Jenis kegiatan
Tujuan/Pembina
Senin
15 Juli
2019
07.00 - 07.30
Opening
Upacara
·     Mempersiapkan kondisi siswa
·     Kedisiplinan dan tanggung jawab
·     Pengenalan sesame temanMelatih motorik kasar dengan cara lempar tangkap
07.30 - 08.00
Game I : Ta'aruf (introduction)
Game mencari bapak/ibu guru sesuai nama
08.00 - 09.00
Game II : Ayo Sebutkan Namamu !
Bola bicara dan Pindah bola
09.00 - 09.30
Istirahat

09.30 - 10.30
Kedisiplinan
Pengenalan tata cara baris-berbaris
Selasa
16 Juli
2019
07.00 - 08.00
Game I : Partnership
Menyambung sedotan dengan berbagai pola
·   Melatih kognitif dan motorik halus anak
·   Melatih motorik kasar anak dengan melompat
·   Melatih daya juang dan kemandirian anak
·   Mengexplor kemampuan anak
08.00 - 09.00
Game II : Siapa yang jadi pemenang?
Menjepit bola dan dimasukan ke keranjang
09.00 - 09.30
Istirahat

09.30 - 10.30
Life Skill
Memakai baju, kaos kaki dan sepatu
Rabu
17 Juli
2019
07.00 - 08.00
Game I : Creativity
menggunting dan mewarnai 
·   Mengembangkan kreatifitas anak
·   Mengenal lingkungan di luar sekolah
·   Melatih anak untuk berani membuat kesepakatan, keputusan dan konsekuensi diri
08.00 - 09.00
Game II : Menyebut nama hewan
Mengenal nama-nama hewan disekitar
09.00 - 09.30
Istirahat

09.30 - 10.30
Tata Tertib Sekolah
Membuat tata tertib kelas
Kamis
18 Juli
2019
07.00 - 08.00
Doa - doa
Melafalkan doa sehari hari
·   Menerapkan kebiasaan pola hidup islami
·   Membiasakan wudhu dengan benar
08.00 - 09.00
Menghafal do'a-do'a
Menghafal do'a
09.00 - 09.30
Istirahat

09.30 - 10.30
Tata Cara Wudhu
Praktek wudhu
Jumat
19 Juli
2019
07.00 - 08.00
Istinja'
Mengenal cara bersuci
·   Mengenal tata cara bersuci yang benar
·   Mengetahui keadaan lingkungan sekolah
·   Melatih motorik halus anak
08.00 - 09.00
Mengenal Lingkungan Sekolah
Berkeliling sekolah
09.00 - 09.30
Istirahat

09.30 - 10.30
Ready to learn
Menulis, membaca, menghitung
Sabtu
20 Juli
2016
07.00 - 08.30
Jalan Sehat
Berkeliling di lingkungan sekitar sekolah
·   Membiasakan pola hidup sehatMenampilkan kreatifitas anak
08.30 - 10.00
Panggung Hiburan
Penampilan siswa


         Adapun bagi peserta didik kelas II (dua) hingga yang dengannya kelas VI (enam) MI TarbiyatulAthfal Wedung diadakan kegiatan yng bersifat konstruktif serta edukatif sesuai yang dengannyapertumbuhan serta perkembangan peserta didik yng mencakupi kegiatan :
  1. Penyusunan pengurus kelas;
  2. Pengenalan warga kelas;
  3. Menciptakan kegiatan yng dinamis di kelas yang dengannya dipandu wali kelas;
  4. Pembentukan kelompok belajar;
  5. Menyusun tata tertib kelas;
  6. Pembenahan 7 (tujuh) K (Kebersihan, Keamanan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kebugaran atau kesehatan serta Kerindangan);
  7. Kegiatan keagamaan.
KELAS I

KELAS II

KELAS III
KELAS IV
KELAS V
KELAS VI